Virus zika termasuk dalam keluarga flavivirus yang yang masih bersepupu dengan virus demam kuning,chikungunya dan Demam berdarah. Virus ini di temukan pertama kali pada tahun 1952 di Uganda dan Tazmania. Dari data yang telah dikumpulkan PAHO penderita virus zika meningkat sejak 1 Desember 2015.
Ada beberpa gejala yang terjadi bila kita terkena virus zika yaitu: Sakit kepala ringan, ruam kulit, lesu dan tidak enak badan, nyeri sendi, serta radang selaput mata. Namun bagi ibu yang sedang mengandung atau hamil ini akan berakibat fatal bagi janin yag di kandungnya bayi yang di kandung akan melahirkan namum kepala si bayi akan mengecil, seperti yang terjadi di Brasil.
Ada beberapa cara untuk mencegah virus ini yakni:
- Melakukan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk
- Gunakan jaring penangkal nyamuk di jendela dan gunakan pembasmi nyamuk
- Mengubur barang bekas yang tak terpakai
Bagi Indonesia sendiri ini merupakan dimana kita harus waspada karena Indonesia merupakan kawasan tropis dan itu sangat disukai oleh nyamuk dan nyamuk aedes aegepty cukup banyak di Indonesia, oleh sebab itu ini merupakan tugas bagi pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak virus zika bagi masyarakat.
Penulis: http://www.kompasiana.com/mrdork

0 comments :
Posting Komentar