Home » » Berwisata Seru Di Jakarta, Bandung dan Bali!

Berwisata Seru Di Jakarta, Bandung dan Bali!


Ortuers pasti bertanya-tanya kenapa judul artikel ini tentang berwisata di Jakarta, Bandung dan Bali. Kenapa bukan berwisata di satu kota saja? Kenapa harus 2 kota dan 1 pulau?

Karena ketiga lokasi itulah yang paling dekat di hati saya. Ketiga lokasi itulah yang sudah saya anggap rumah sendiri. Dan... saya dan isteri pernah berada di Jakarta, Bandung dan Bali dalam satu hari!

Lelahnya luar biasa, tapi pengalaman itu tidak akan pernah bisa saya lupakan. Tapi saya akan ceritakan itu di lain waktu ya.


JAKARTA


Kita mulai dari Jakarta.

Saya lahir, dibesarkan dan tinggal di Jakarta. Bisa dibilang hampir seumur hidup saya habiskan di kota yang dulu namanya Sunda Kelapa ini. Dari pertama kali lahir di rumah sakit bersalin sampai sekarang menghirup polusi udara setiap hari, saya tetap cinta Jakarta.

Saya juga pernah (2 kali) menjadi tour guide resmi keluarga besar saya. Ketika ada kerabat yang tinggal jauh di daerah mau datang jalan-jalan ke Jakarta, saya lah yang ditunjuk untuk mengajak mereka keliling mengitari Batavia.

Sekarang saya akan menceritakan pengalaman tahun lalu saya menjadi tour guide Paman dan Bibi yang tinggal di Malaysia. Mereka mau liburan ke Jakarta dan meminta saya menjadi pemandu wisata yang efisien (maksudnya pemandu wisata yang gratis).

Waktu Paman dan Bibi akhirnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, saya pun menjemput dengan sigap. Dari Bandara, saya membawa mereka langsung ke jantung kota Jakarta, yaitu Monumen Nasional (atau disingkat Monas). Kata orang; kita belum datang ke Jakarta kalau belum melihat Monas dengan mata kepala sendiri, makanya saya bawa mereka kesini dulu.




Menurut Google Maps, jarak dari Bandara Soekarno-Hatta ke Monas adalah sekitar 28,8 km via Jalan Tol Airport Prof. Sedyatmo. Kondisi lalu lintas yang lumayan lancar membantu kami tiba di Monas kurang dari 1 jam.

Jika anda menggunakan taksi, biayanya kurang lebih antara Rp. 100.000,- s/d Rp. 150.000,- (pastikan saja anda memilih taksi resmi bandara). Jika anda ingin yang harganya lebih terjangkau, anda bisa naik Bus DAMRI tujuan Stasiun Gambir. Dari Stasiun Gambir anda bisa jalan kaki ke Monas kurang lebih 5-10 menit.

Jika anda mau menggunakan bus TransJakarta (Harga tiketnya Rp. 3.500,- per orang), anda bisa naik dari halte manapun, pastikan saja tujuan anda Koridor I Blok M-Kota dan berhenti di halte Monumen Nasional. Sayangnya belum ada halte bus TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta saat ini.

Rencananya di masa depan akan ada Kereta Api Listrik dari Bandara Soekarno-Hatta yang tersambung langsung dengan bus TransJakarta dan MRT. Mudah-mudahan rencana tersebut bisa dengan cepat terealisasi.


Monumen Nasional (Monas)


Berdiri kokoh dengan ketinggian 132 meter, Tugu Monumen Nasional atau Monas adalah monumen peringatan yang diresmikan oleh presiden Soekarno untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam peristiwa Revolusi Nasional Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembangunan monumen yang dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai obor lidah api yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas asli seberat 50 kilogram yang melambangkan semangat bangsa Indonesia yang berapi-api, semangat yang tidak pernah padam terhadap penjajahan.


Monumen Nasional (Monas)
Image © Orangtua.net


Para pengunjung dapat menikmati bentuk dan tata letak Monas yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka setiap hari mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB. Selesai mengajak Paman dan Bibi jalan-jalan dan makan siang kilat di sekitaran Monas, kami langsung berangkat ke Bandung.

=================================================================

Alamat Monumen Nasional:
Jl. Medan Merdeka (Lapangan Merdeka)
Jakarta Pusat, DKI Jakarta - 10110
Telepon: (021) 3822255

Waktu Kunjungan:
Senin - Minggu: 09.00 - 16.00

Harga Tiket Masuk:
Pelataran Cawan:
Dewasa/Umum: Rp. 5.000,-
Mahasiswa: Rp. 3.000,-
Anak-Anak/Pelajar: Rp. 2.000,-

Puncak Monas:
Dewasa/Umum: Rp. 10.000,-
Mahasiswa: Rp. 5.000,-
Anak-Anak/Pelajar: Rp. 2.000,-

=================================================================


BANDUNG


Saat mendengar kata Bandung, satu badan bisa terasa sejuk lho.

Ya, Bandung adalah kota kebanggaan isteri saya, vivi, karena dia lahir dan dibesarkan di Bandung. Setelah menikah, saya dan isteri tercinta tinggal di Jakarta, tapi karena orangtua Vivi dan keluarga besarnya masih tinggal di Bandung, jadi kami berdua masih sering bolak-balik Jakarta-Bandung.

Tapi sekarang, karena Paman dan Bibi saya juga ingin melihat Bandung, maka jiwa kuliner saya memilih Paskal Food Market. Yum yum yum!




Menurut Google Maps, jarak dari Monas ke Paskal Food Market di Bandung adalah sekitar 151 km via Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang dengan memakan waktu 2 jam jika tanpa macet. Menurut pengalaman saya, kondisi di lapangan biasanya akan jauh berbeda dengan yang ada di perkiraan.

Dengan kondisi lalu lintas yang lumayan lancar dan kecepatan rata-rata 80 km/jam di jalan tol, kami akhirnya tiba di Paskal dalam waktu 3 jam 10 menit. Keluar dari Gerbang Tol Pasir Koja (saya tidak mau keluar dari Gerbang Tol Pasteur karena sering macet), total tarif tol yang saya bayar adalah Rp. 57.000,- dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta.

Jika anda menggunakan Bus, anda bisa naik dari Terminal Kalideres tujuan Terminal Leuwi Panjang dengan tarif Rp. 80.000,- per orang (Bus AC Eksekutif biasanya aman, tapi tetap usahakan agar tidak ketiduran). Dari terminal Leuwi Panjang, anda bisa naik angkot kuning jurusan Cibaduyut-Karang Setra, lalu turun persis di depan Paskal Hyper Square.

Jika anda ingin naik kereta api, saya anjurkan naik kereta Argo Parahyangan yang aman dan nyaman. Tiket kelas bisnisnya Rp. 75.000,- sedangkan kelas eksekutifnya Rp. 100.000,- per orang. Dari stasiun kereta api Bandung, jaraknya hanya tinggal 20 menit jalan kaki ke Paskal Hyper Square, hitung-hitung sambil olahraga.


Paskal Food Market
Photo © PaskalHyperSquare.com


Apa sih Paskal Food Market?

Paskal Food Market adalah pusat kuliner terbesar di Bandung yang menyediakan berbagai jenis makanan yang letaknya berada di dalam Paskal Hyper Square. Slogannya yang terkenal adalah: 1100 menu ada di sini!

Begitu anda masuk di area Hyper Square, anda akan lihat isinya hanya ruko-ruko saja. Suasananya tenang dan agak sepi. Bagi yang belum pernah kesini, pasti akan bingung dan bertanya-tanya; "Mana 1100 makanannya?" Nah, semua makanannya ada di area Food Market yang letaknya di bagian ujung paling belakang. Jadi kalau anda jalan kaki, siap-siap kakinya pegal dan minta dipijat.

Waktu kami sampai di Food Market jam 4 sore, suasananya tidak sepi tapi juga tidak ramai. Tapi kalau Sabtu-Minggu, jangan ditanya ramainya seperti apa. Ditambah dengan adanya live music pada malam hari, jadilah tempat hangout yang bikin betah anak-anak muda zaman sekarang.

Di Paskal Food Market ini kita bisa membeli berbagai jenis makanan dari berbagai negara, terutama makanan tradisional dari negeri kita tercinta. Dari pizza sampai lotek, apapun selera anda, dijamin akan kenyang disini. Harganya juga cukup masuk akal. Saya membeli kue serabi dengan kuah santan yang harganya Rp. 10.000,- per porsi.

Cara order makanannya sama seperti di Food Court pada umumnya. Pertama kita pesan di kios yang kita pilih, lalu bayar di kasir yang berada di tengah-tengah area makan. Setelah bayar, kita bawa bon-nya ke kios tadi supaya makanan kita bisa disiapkan atau dimasak.


Paskal Food Market
Image © Orangtua.net

=================================================================

Alamat Paskal Food Market:
@Paskal Hyper Square
Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27
Bandung - 40181
Telepon: (022) 86060789 / (022) 70232363

Waktu Kunjungan:
Senin - Minggu: 11.00 - 24.00

Harga Tiket Masuk:
Pengunjung: Rp 0,-

Harga Makanan & Minuman:
Rp 10.000,- s/d Rp 150.000,-

=================================================================


Oke, setelah kenyang makan-makan di Paskal, tinggal cari hotel untuk Paman dan Bibi saya. Bibi saya yang satu ini termasuk rewel dalam memilih kamar hotel lho. Dia tidak mau yang harganya mahal, tapi mau kamar yang paling enak.

Oh, saya jadi ingat Vokamo.com! Untung ada Vokamo yang bisa menyediakan kamar hotel sesuai dengan fasilitas yang kita mau, lokasi yang kita mau dan budget yang sesuai dengan kantong kita.


Vokamo.com

Vokamo.com


Setelah kami menginap 3 malam di Bandung, Paman dan Bibi saya memutuskan untuk balik ke Jakarta, menginap lagi 2 malam di rumah saya, kemudian pulang ke Malaysia.

Lagi-lagi saya mengandalkan Vokamo untuk membelikan tiket pesawat untuk Paman dan Bibi pulang ke Kuala Lumpur. Go Vokamo!


 Vokamo.com


Di Vokamo ada banyak pilihan Maskapai Resmi nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, sampai NAM Air, tentunya dengan banyak tujuan ke berbagai Negara di dunia. Semuanya tinggal kita klik, bayar, terbang.


BALI


Sekarang, kita lanjut ke pulau dewata…

Bali.

Tidak seperti Bandung, Bali lumayan panas, bahkan bisa lebih panas dari Jakarta. Tapi tetap saja Bali akan terus berada di hati saya.

Kenapa? Karena saya pernah tinggal di rumah paman saya di Bali selama kurang lebih 3 tahun karena almarhum Ayah saya pernah dinas di Bali. Meskipun Ayah sudah meninggal, saya masih mengunjungi paman saya dan tetangga-tetangga kami dulu di Bali biasanya 1 kali dalam setahun. Silaturahmi sembari liburan.

Saya dan Vivi juga melangsungkan bulan madu kami yang romantis di Bali. :)


Bali


Ahh... menulis artikel ini saja saya jadi mau cepat-cepat balik ke Bali.

Sudah pernah nonton film 'Eat, Pray, Love' di tahun 2010 lalu yang dibintangi Julia Roberts? Kalau belum, saya rekomendasikan untuk segera ditonton. Filmnya bagus dan memiliki makna yang cukup dalam. Dan berkat film ini, Pantai Padang Padang di Bali menjadi terkenal di seluruh dunia.

Saat saya dan isteri bulan madu, tidak lupa kami melirik pantai ini karena penasaran...


Pantai Padang Padang di Bali
Photo © Orangtua.net


Sebelum film 'Eat, Pray, Love' beredar, belum banyak turis yang tahu mengenai pantai ini. Sekarang, pantai ini dipenuhi oleh wisatawan-wisatawan mancanegara.

Mau mengunjungi Pantai Julia Roberts ini? Anda bisa sewa mobil di Vokamo.com supaya mudah. Saya sarankan untuk menyewa mobil langsung bersama supirnya. Dengan begini, anda bisa menikmati liburan anda dengan maksimal tanpa harus lihat-lihat peta dan bertanya ke orang-orang.

Tapi kalau anda suka dengan petualangan dan menyewa mobil untuk anda kemudi sendiri, anda bisa mulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Anda keluar dari Bandara lalu ikuti saja Jl. By Pass Ngurah Rai sampai anda lihat petunjuk jalan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) lewat Jl. Raya Uluwatu. Selanjutnya anda akan menemukan persimpangan, lihat petunjuk jalan disana dan ikuti arah menuju ke Labuhan Sait. Tidak jauh lagi anda akan melihat papan petunjuk arah lagi yang bertuliskan "Padang-Padang Beach.” Itu artinya anda sudah sangat dekat.

Setelah tiba, anda bisa memarkirkan kendaraan anda di tempat parkir yang cukup luas. Untuk benar-benar sampai ke pantainya, anda harus menuruni anak tangga yang sempit nan seru.



=================================================================

Alamat Pantai Padang Padang:
Jalan Labuhan Sait, Desa Pecatu
Bali - 80361

Waktu Kunjungan:
Senin - Minggu: 6.00 - 18.00

Harga Tiket Masuk:
Pengunjung: Rp 0,-
Parkir: Rp 5.000,-

=================================================================


Ada banyak tempat wisata yang bagus di Bali, tapi untuk sekarang cukup Pantai Padang Padang dulu ya. Di kemudian hari pasti saya tulis lagi mengenai Bali karena cukup banyak pengalaman saya jalan ke Bali yang belum saya ceritakan, oleh sebab itu simak terus situs Orangtua.net.

Nah, dari tadi saya beberapa kali menyebutkan nama Vokamo.

Apa sih Vokamo?

Vokamo.com (PT. Karang Bali Asli Tur) adalah situs Online Travel Agent yang terintegrasi dengan perusahaan Airline, hotel, sewa mobil dan berbagai tempat rekreasi di seluruh Indonesia.

Dengan begitu banyaknya destinasi pilihan yang ditawarkan serta metode pambayaran yang fleksibel, anda bisa membeli tiket pesawat dan reservasi kamar hotel di Vokamo.com dengan nyaman dan aman.

Anda dapat melakukan pembayaran melalui Mandiri Klik Pay, Klik BCA, Kartu Kredit, DOKU Wallet, Alfa Group & Bank Transfer. Call Center Vokamo juga siap 24 jam sehari untuk membantu anda dan menjawab semua pertanyaan anda.

Make your trip easier with Vokamo.


=================================================================

Alamat Vokamo.com:
PT. Karang Bali Asli Tur
Jl. Trengguli I No. 14 Tembau Denpasar
Bali - 80238

Hubungi Vokamo.com:
Telepon: 08113863685 / 08113863686 / 08113863687
Email: info@vokamo.com
Senin - Jumat: 08.30 - 18.00 WITA
Sabtu: 08.30 - 15.00 WITA

Sosial Media:
http://facebook.com/vokamo
http://twitter.com/vokamo_com
http://plus.google.com/+Vokamocom

=================================================================


Infografis Vokamo.com

SHARE

About Unknown

0 comments :

Posting Komentar